Kopi Luwak kulit arinya gampang copot ^^ |
Kali ini kita bahas cara membedakan kopi luwak asli dan palsu ya. Hmm .. gak semua orang awam tahu loh bagaimana cara membedakan ini. Bahkan sering juga ditemukan banyak reseller-reseller kopi luwak juga gak tau membedakan asli tidaknya kopi luwak yang dijual. Makanya sebagai konsumen kita harus tahu tentang ini. Agak sayang juga ya kalau sudah keluar uang banyak untuk 100 gr kopi luwak misalnya, eh .. ternyata palsu.
Seperti pengalaman teman saya yang pernah membeli kopi luwak di Airport Semarang. Harganya sih lumayan mahal. Ternyata pas dicoba di rumah, kok rasanya hampir mirip ya dengan rasa kopi hitam biasa yang suka dijual di warung-warung. Duh .. jangan sampai ini terjadi di Anda.
Oke, kita jabarin ya satu-satu. (by the way, bahan artikel ini sudah pernah saya jelaskan di twitter @luwakORIGANO. Makanya follow sekarang biar bisa dapat insight-insight menarik lainnya soal kopi luwak dan kopi-kopi lainnya ^^)
- Pertama, perlu dicatat bahwa cita rasa kopi luwak asli paling bisa dibuktikan ketika dicoba. Makanya cobain dulu ORIGANO dengan kopi hitam biasa. Atau sama kopi luwak merek lain deh. Pasti lebih enak ^^.
- Green bean kopi luwak berbeda dengan green bean kopi biasa. Green bean kopi luwak warnanya agak ijo kekuning-kuningan merata, sementara kopi biasa ijo tua.
- Kedua, baunya berbeda. Baik green bean-nya maupun waktu di-roasting. Hmm .. aromanya lebih wangi si kopi luwak. Kalau green bean kopi luwak baunya wangi seperti daun pandan. Sementara si kopi biasa, agak lebih apek (walau masih satu bau) agak mirip bau beras. Sementara jika baru selesai di roasting, aroma kopi luwak bisa mengisi satu rumah karena saking wanginya. Sementara kopi biasa hanya satu ruangan (untuk biji kopi sebanyak 300 gr yang baru saja diroasting dan rumah sebesar 100 meter). Nah untuk penciuman, di Origano ada yang namanya test after nose sebelum packing. Gunanya untuk memastikan hanya kopi luwak terbaik yang kami kemas untuk pemesan.
- Masih soal si green bean kopi luwak. Dia tidak punya mikro black spot di permukaan bijinya. Sementara kopi biasa punya. Cuma ini bisa hanya bisa dilihat pakai Mikroskop.
- Ada lagi. Kulit ari si green bean kopi luwak gampang sekali copot. Sementara kopi biasa susah. Bahkan dipanggang pun kulit arinya kopi biasa masih susah dicopot.
- Rasa kopi luwak cocok sekali buat yang sering minum kopi campuran. Bitternya berkurang, lebih kaya rasa, ada rasa karamel, lebih kaya rasa, kental kayak sirup, dan full body. Catet, kandungan rasa ini hanya bisa didapatkan di ORIGANO dengan porsi kopi yang sudah dianjurkan di sini. Nah kalau di ORIGANO kita selalu ada cupping taste sebelum packing. Hanya sekali lagi untuk memastikan rasa kopi luwak yang mau kita kirim, sesuai dengan standar kita.
- Satu lagi mih. Kalo abis minum kopi biasa , biasanya gak berapa lama kita sering berasa ingin pip*s atau po*p. Nah kalau kopi luwak nggak.
- Perut berasa perih setelah minum kopi luwak? Ah itu berarti kopi luwaknya palsu. Tiati ya.
- Nah kata rata-rata customer ORIGANO, minum kopi luwak ga bikin aus. Beda sama kopi biasa.
Related Articles:
ORIGANO
Real 'Freshest' Kopi Luwak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar